Kembali lagi bersama Acid, hehehe. Tulisan kali ini memuat tentang PvP sebelum season-season awal di WotLK yang melibatkan anggota Guild HR maupun tidak.
Perkenalkan Willi yang memakai char Azhira, pacarnya Acid, dulu memulai debut PvP di TBC dengan menggunakan druid Samanta. Pada masa itu kami belum kenal yang namanya macro. Yaaa jadi kalau PvP masih mengandalkan klik sana klik sini, hahahaha. Clickers! Apalagi Acid, boro-boro macro, PvP aja kagak pernah waktu TBC.
Melalui pengalaman bermain Samanta, Willi pun merasakan asyiknya bermain arena. Ketika AMPM migrasi dari TBC ke WotLK, Willi juga bermigrasi dari bermain druid (Samanta) menjadi bermain mage (Azhira). Waktu itu anggota guild HR masih berkisar Gerry and The Girls, eh salah, Gerry dan teman-teman. Willi pun mencari teman untuk tim arena. Beberapa kali berganti-ganti partner sampai akhirnya menemukan yang cocok.
Waktu itu Willi duel-duelan di Elwynn Forest dengan anak guild yaitu Warfrogzz. Ternyata menurut Willi, Warfrogzz cukup bisa menggunakan (bermain) warlock. Katanya Warfrogzz itu boleh juga, tahu kapan fear atau port (tele pakai portal WL alias circle). Akhirnya terjadilah Azhira mengajak Warfrogzz terjerumus ke dunia persilatan yang keras dan penuh hambatan (masa?). Azhira mengajak Warfrogzz menjadi partner arenanya. Ternyata mereka berdua cocok (asal bukan domo-an). Pertarungan demi pertarungan mereka menangkan. Eits jangan salah, kalahnya juga banyak coy! Hampir 50-50, terakhir gw inget skor untuk 2s-nya adalah 445-240 untuk win-lose. Buset, banyak bener itu play. Padahal gw kira jalannya mulus-mulus aja, ternyata kalahnya juga bejibun!
Bener kata pepatah, 'practice makes perfect'. Dengan penuh perjuangan sampai berdarah-darah, nama Azhira dan Warfrogzz mulai dikenal. Sempet rank 2 lho tim mereka huahuahuahua. Waktu itu set PvP yang paling bergengsi adalah Furious.
-to be continued- (Acid mau main WoW dulu, akwakakwkak).
Selasa, 20 November 2012
Cerita dilanjutkan.
Kemudian Azhira dan Warfrogzz menjadi dua orang yang bermain dengan kompak dalam tim arena 2s (arena dua lawan dua). Lebih kompak lagi dan lebih kompak lagi, jauh lebih kompak, terus, terus...... Ehhh dikira Romy Rafael lagi hipnotis???
Sangat disayangkan saat itu tidak dikeluarkan title Furious Gladiator untuk tim dengan peringkat tertentu meskipun bukan untuk arena 2s sih. Kalau ada title itu, mungkin untuk arena 3s, saya yakin Warfrogzz dan Azhira layak mendapatkannya.
Kemudian beralih ke season berikutnya dari arena WoW AMPM, Acid bergabung dengan Warfrogzz dan Azhira di 3s (arena tiga lawan tiga). Sedikit keberuntungan dan banyak skill (atau sebaliknya) membuat kami dapat meraih peringkat empat di 3s (kalau nggak salah, lupa peringkat empat atau tiga). Peringkat lima besar di 3s mendapatkan hadiah title. Kami pun mendapatkan title Relentless Gladiator. Cihuyyy!
Setelah itu terjadilah kejadian yang tidak terduga. Rupanya arena dunia persilatan WoW AMPM sudah tidak menarik lagi bagi Warfrogzz, maka charnya dijual!! Akh! Padahal masih mau arena ama dia. Dengan mundurnya Warfrogzz (pemilik lama), Acid pun sudah lama tidak berlatih arena lagi. Sad...................
Wili sendiri menemukan teman-teman bermain arena lainnya yang juga banyak mengeruk sukses.
Bagaimana dengan kalian?
Kamis, 01 November 2012
Jumat, 11 Mei 2012
The Joy in WOTLK - Kegembiraan WotLK Episode: Naxxramas is Our Life
Sebagai pembukaan, gw mau bilang bahwa gw sadar jarak waktu antara satu post dengan post lainnya terlalu lama. Ini menunjukan bahwa gw malas menulis (mengetik kali?) dan waktu SANGAT cepat berlalu. Gw harap orang-orang yang senang membaca tulisan gw mau mendorong gw untuk menulis lebih banyak (gw bener-bener butuh dorongan). Semoga juga tulisan gw dapat terus dinikmati oleh kalian para pembaca dari waktu ke waktu.
Satu hal lagi sebelum ke cerita utama, gw membuka kesempatan bagi kalian yang mau tulisannya dimuat di sini. Caranya mudah, kirim email dengan cerita kalian ke horde.ruiner@gmail.com. Karena ini adalah Blog Guild HR AMPM Indonesia, tentunya tulisan harus berkisah tentang HR, member-member HR, atau semua kejadian unik mengenai HR (misalnya the most gay guild in the AMPM, ha, ha, ha, walaupun ga begitu!!!!). Tulisan boleh berasal dari anggota guild HR maupun bukan. Tulisan yang masuk (kalau ada) akan dibaca dan diseleksi oleh gw dan akan ditampilkan dalam 7 hari kerja (gaya aja wkwwkwk biar kedengeran pro kyk editor2 gitu).
Tertanda: Acid.
Yak, saatnya menuju ke cerita utama. Awal AMPM WotLK, Obsidian Sanctum adalah tempat raid yang pertama kali dibuka. Realm first OS diraih oleh Alliance pada saat itu (jelas dong, Horde ke laut aja, Alliance tak gentar menghadapi api Shartarion ha, ha, ha), tapi gw nggak tau tepatnya siapa aja yang dapet achievement tsb. Gw masih inget, saat itu OS cuman ada Shartarion, nggak ada naga birunya. Syukurlah karena dengan equip ijo biru, mau jadi apa klo encounter kayak sekarang?
Selain OS, ada Naxxramas. Sedikit informasi, Naxxramas ini sebenarnya tempat raid untuk 40 orang lv 60 di jaman Vanilla WoW (Vanilla WoW ini adalah versi WoW sebelum TBC, TBC apa? TBC ya The Burning Crusade, versi sebelum WotLK. WotLK apa? ............yang lagi lu mainin skr di AMPM tuh WotLK, masih nanya???? AMPM apa?? Anda Meminta, Paijo Memberi!!). Nah, di WotLK, Naxx (singkatan dari Naxxramas) diubah menjadi tempat raid 10 orang atau 25 orang lv 80.
Layaknya semua tempat raid yang baru dibuka, Naxx sangat menarik minat para pecinta raid WoW (AMPM). Orang-orang berbondong-bondong datang ke sana (seolah-olah ada pembagian beras gratis). Saat itu, Naxx dibuat ber-ID selama satu minggu! Maka repotlah para raider WoW (AMPM). Saat itu belum terbiasa ada ID untuk sebuah instance.
Sekedar informasi, Realm First Naxxramas WoW (AMPM) juga diraih oleh Alliance. Liatin deh tuh satu-satu char, gw suka liat ada yang mejeng di Dalaran, yang pake title Conqueror of Naxxramas berarti dia yang pertama down-in KT.
Pada waktu itu boss yang dapat dilawan baru Sapphiron dan KT. Tantangan yang cukup sulit menurut saya, karena yang ikut raid pada awalnya ber-equip ijo dan biru. Jelas aja, kan baru awal WotLK jadi setelah menyentuh lv 80 ya langsung raid kalau nggak OS, Naxx.
Pada waktu itu, Sapphiron termasuk boss yang dapat dengan mudah dikalahkan (masa?). KT lumayan sulit, apalagi kalau pada saat terakhir healer mati digebukin TM dari antah berantah, Anub. Nah, di sinilah uniknya. TM Anub muncul tetapi tidak mendekat. Anehnya, TM tersebut pada waktu itu dapat menggebuk dari jarak jauh! Kebanyakan wipe karena hal ini. Eits, tunggu dulu. Setelah kita wipe, TM tersebut membantu kita membunuh si KT, alias Anub vs KT yang biasanya dimenangkan Anub. Ha, ha, ha, ha. Dengan cara tidak halal tersebut lah (bug), biasanya sebuah party raid berhasil men-down-kan KT.
Dalam jangka waktu yang tidak lama, boss-boss Naxx lain dapat dilawan. Gw ingat saat itu belum pernah ada yang berhasil down-in Thadius. Malah 4 HM lebih gampang dari pada Thadius (menurut pengalaman gw lho).
Hal menarik berikutnya pada saat itu adalah 4 HM bisa di-farm! Masing-masing boss ada loot-annya jadi katakanlah 1 kuda down, kita loot (set grup loot supaya cepat) lalu sengaja (atau tidak sengaja) wipe. Maka 4HM balik lagi menjadi 4 buah, ulangi langkah sebelumnya. Sayangnya hal ini juga berpotensi menimbulkan pertumpahan darah karena pada saat itu barang (equip) belum bisa ditrade seperti sekarang. Bila ada yang salah need lalu menang, kita tidak dapat berbuat apa-apa. Jadi harus diberi peraturan yang keras dan pemilihan orang-orang yang dapat dipercaya dalam farm itu (raid apa PEMILU he?).
Bisa dibilang pada saat itu, Naxx adalah rumah kedua setelah Dalaran (mirip ICC sekarang). Pada saat itu, PUG melalui channel Ally (belum berubah jadi channel Alliance) sangat banyak. Acid juga sempat menjadi RL tetap Naxx 25 setiap kali reset.
Hmm, apa lagi yang menarik ya? Oh iya, di Naxx juga ada token dengan pembagian class persis di ICC. Antara lain: Conqueror (Paladin, Priest, Warlock); Protector (Warrior, Hunter, Shaman); Vanguisher (Death Knight, Druid, Mage, Rogue). Ketika Death Knight masih hangat-hangatnya (baru keluar dari oven). Gw dan Williem (pacar tersayang) juga membuat char DK. Nicknya Deathwhisper. Demi gear up yang cepat, kami membuat raid 25-man Naxxramas TANPA druid, mage, rogue. Lebih tepatnya gw (Acid) yang jadi RL + ngumpulin orang. Sungguh beruntung, dengan 2x raid icc 25 N saja, Deathwhisper tinggal kurang 1 token lagi (ada boss yang drop langsung sekaligus 2 token Vanguisher). Hanya dalam jangka waktu 2 minggu, gear Deathwhisper hampir lengkap dengan raid gear ter-GG saat itu.
Tiba-tiba tanpa peringatan apa pun, Deathwhisper DIBAN~~!!! Rupanya ada orang sirik yang melaporkan bahwa Deathwhisper mendapat equipnya dengan cheat. Sampai sekarang gw nggak tahu itu siapa dan masih merupakan misteri. Gw agak-agak curiga ada orang dalam waktu itu karena ban dilakukan semena-mena tanpa ada satu thread pun tentang pelaporan atau announce apa pun.
Ini hanya JIKA,,, Jika ada si pelapor yang membaca blog ini dan lebih parahnya lagi adalah anggota guild HR, harap baca ini. SHAME ON YOU! Gw saranin nggak dilakukan lagi karena iri/sirik pada keberhasilan seseorang malah membawamu semakin jauh dari hal yang kamu inginkan. Meskipun dengan pembelaan dan diskusi yang alot, Deathwhisper akhirnya dibebaskan. Tetapi gairah bermain DK telah hilang, maka Deathwhisper sampai sekarang masih ber-gear Naxxramas, ha, ha, ha.
Jadi emosi negatif ene, gara-gara ngebahas ini.... Huft. (FYI: emosi bukan berarti selalu marah. Senang, bahagia, itu juga emosi, tepatnya emosi positif. Kebalikannya, marah, benci, dll adalah emosi negatif. Jadi kalau orang bilang "bikin gw emosi aja tu orang" untuk menyatakan marah, itu kurang tepat). Let it be. Biarlah yang sudah terjadi, sudah berlalu. Mari kita menatap masa depan (apa siiihhh???).
Oke, kali ini cukup sampai di sini. Menurut gw juga kurang panjang sih ceritanya. Akan gw lanjutin lagi. Ditunggu ya. Kritik dan saran sangat diharapkan. See you!
Satu hal lagi sebelum ke cerita utama, gw membuka kesempatan bagi kalian yang mau tulisannya dimuat di sini. Caranya mudah, kirim email dengan cerita kalian ke horde.ruiner@gmail.com. Karena ini adalah Blog Guild HR AMPM Indonesia, tentunya tulisan harus berkisah tentang HR, member-member HR, atau semua kejadian unik mengenai HR (misalnya the most gay guild in the AMPM, ha, ha, ha, walaupun ga begitu!!!!). Tulisan boleh berasal dari anggota guild HR maupun bukan. Tulisan yang masuk (kalau ada) akan dibaca dan diseleksi oleh gw dan akan ditampilkan dalam 7 hari kerja (gaya aja wkwwkwk biar kedengeran pro kyk editor2 gitu).
Tertanda: Acid.
Yak, saatnya menuju ke cerita utama. Awal AMPM WotLK, Obsidian Sanctum adalah tempat raid yang pertama kali dibuka. Realm first OS diraih oleh Alliance pada saat itu (jelas dong, Horde ke laut aja, Alliance tak gentar menghadapi api Shartarion ha, ha, ha), tapi gw nggak tau tepatnya siapa aja yang dapet achievement tsb. Gw masih inget, saat itu OS cuman ada Shartarion, nggak ada naga birunya. Syukurlah karena dengan equip ijo biru, mau jadi apa klo encounter kayak sekarang?
Selain OS, ada Naxxramas. Sedikit informasi, Naxxramas ini sebenarnya tempat raid untuk 40 orang lv 60 di jaman Vanilla WoW (Vanilla WoW ini adalah versi WoW sebelum TBC, TBC apa? TBC ya The Burning Crusade, versi sebelum WotLK. WotLK apa? ............yang lagi lu mainin skr di AMPM tuh WotLK, masih nanya???? AMPM apa?? Anda Meminta, Paijo Memberi!!). Nah, di WotLK, Naxx (singkatan dari Naxxramas) diubah menjadi tempat raid 10 orang atau 25 orang lv 80.
Layaknya semua tempat raid yang baru dibuka, Naxx sangat menarik minat para pecinta raid WoW (AMPM). Orang-orang berbondong-bondong datang ke sana (seolah-olah ada pembagian beras gratis). Saat itu, Naxx dibuat ber-ID selama satu minggu! Maka repotlah para raider WoW (AMPM). Saat itu belum terbiasa ada ID untuk sebuah instance.
Sekedar informasi, Realm First Naxxramas WoW (AMPM) juga diraih oleh Alliance. Liatin deh tuh satu-satu char, gw suka liat ada yang mejeng di Dalaran, yang pake title Conqueror of Naxxramas berarti dia yang pertama down-in KT.
Pada waktu itu boss yang dapat dilawan baru Sapphiron dan KT. Tantangan yang cukup sulit menurut saya, karena yang ikut raid pada awalnya ber-equip ijo dan biru. Jelas aja, kan baru awal WotLK jadi setelah menyentuh lv 80 ya langsung raid kalau nggak OS, Naxx.
Pada waktu itu, Sapphiron termasuk boss yang dapat dengan mudah dikalahkan (masa?). KT lumayan sulit, apalagi kalau pada saat terakhir healer mati digebukin TM dari antah berantah, Anub. Nah, di sinilah uniknya. TM Anub muncul tetapi tidak mendekat. Anehnya, TM tersebut pada waktu itu dapat menggebuk dari jarak jauh! Kebanyakan wipe karena hal ini. Eits, tunggu dulu. Setelah kita wipe, TM tersebut membantu kita membunuh si KT, alias Anub vs KT yang biasanya dimenangkan Anub. Ha, ha, ha, ha. Dengan cara tidak halal tersebut lah (bug), biasanya sebuah party raid berhasil men-down-kan KT.
Dalam jangka waktu yang tidak lama, boss-boss Naxx lain dapat dilawan. Gw ingat saat itu belum pernah ada yang berhasil down-in Thadius. Malah 4 HM lebih gampang dari pada Thadius (menurut pengalaman gw lho).
Hal menarik berikutnya pada saat itu adalah 4 HM bisa di-farm! Masing-masing boss ada loot-annya jadi katakanlah 1 kuda down, kita loot (set grup loot supaya cepat) lalu sengaja (atau tidak sengaja) wipe. Maka 4HM balik lagi menjadi 4 buah, ulangi langkah sebelumnya. Sayangnya hal ini juga berpotensi menimbulkan pertumpahan darah karena pada saat itu barang (equip) belum bisa ditrade seperti sekarang. Bila ada yang salah need lalu menang, kita tidak dapat berbuat apa-apa. Jadi harus diberi peraturan yang keras dan pemilihan orang-orang yang dapat dipercaya dalam farm itu (raid apa PEMILU he?).
Bisa dibilang pada saat itu, Naxx adalah rumah kedua setelah Dalaran (mirip ICC sekarang). Pada saat itu, PUG melalui channel Ally (belum berubah jadi channel Alliance) sangat banyak. Acid juga sempat menjadi RL tetap Naxx 25 setiap kali reset.
Hmm, apa lagi yang menarik ya? Oh iya, di Naxx juga ada token dengan pembagian class persis di ICC. Antara lain: Conqueror (Paladin, Priest, Warlock); Protector (Warrior, Hunter, Shaman); Vanguisher (Death Knight, Druid, Mage, Rogue). Ketika Death Knight masih hangat-hangatnya (baru keluar dari oven). Gw dan Williem (pacar tersayang) juga membuat char DK. Nicknya Deathwhisper. Demi gear up yang cepat, kami membuat raid 25-man Naxxramas TANPA druid, mage, rogue. Lebih tepatnya gw (Acid) yang jadi RL + ngumpulin orang. Sungguh beruntung, dengan 2x raid icc 25 N saja, Deathwhisper tinggal kurang 1 token lagi (ada boss yang drop langsung sekaligus 2 token Vanguisher). Hanya dalam jangka waktu 2 minggu, gear Deathwhisper hampir lengkap dengan raid gear ter-GG saat itu.
Tiba-tiba tanpa peringatan apa pun, Deathwhisper DIBAN~~!!! Rupanya ada orang sirik yang melaporkan bahwa Deathwhisper mendapat equipnya dengan cheat. Sampai sekarang gw nggak tahu itu siapa dan masih merupakan misteri. Gw agak-agak curiga ada orang dalam waktu itu karena ban dilakukan semena-mena tanpa ada satu thread pun tentang pelaporan atau announce apa pun.
Ini hanya JIKA,,, Jika ada si pelapor yang membaca blog ini dan lebih parahnya lagi adalah anggota guild HR, harap baca ini. SHAME ON YOU! Gw saranin nggak dilakukan lagi karena iri/sirik pada keberhasilan seseorang malah membawamu semakin jauh dari hal yang kamu inginkan. Meskipun dengan pembelaan dan diskusi yang alot, Deathwhisper akhirnya dibebaskan. Tetapi gairah bermain DK telah hilang, maka Deathwhisper sampai sekarang masih ber-gear Naxxramas, ha, ha, ha.
Jadi emosi negatif ene, gara-gara ngebahas ini.... Huft. (FYI: emosi bukan berarti selalu marah. Senang, bahagia, itu juga emosi, tepatnya emosi positif. Kebalikannya, marah, benci, dll adalah emosi negatif. Jadi kalau orang bilang "bikin gw emosi aja tu orang" untuk menyatakan marah, itu kurang tepat). Let it be. Biarlah yang sudah terjadi, sudah berlalu. Mari kita menatap masa depan (apa siiihhh???).
Oke, kali ini cukup sampai di sini. Menurut gw juga kurang panjang sih ceritanya. Akan gw lanjutin lagi. Ditunggu ya. Kritik dan saran sangat diharapkan. See you!
Langganan:
Postingan (Atom)
