Unik dan Menariknya Dunia Lain Ini: World of Online Games

Gue akan bercerita mengenai kehidupan setelah kematian, oke bukan, jangan takut dulu. Gue mau cerita soal kehidupan gue sebelum mengenal WoW AMPM (sekali lagi, kenapa dinamakan AMPM? Apa nggak bagusan AMKM kayak program Radio Sonora? Iya, iya, AMPM karena dari sistem pembagian waktu orang bule kan? Kata temen sih gitu. Tapi gue nggak yakin karena itu, jangan-jangan sebenernya si pembuat nama mau nyaingin boyband 2PM!!).

Cerita di sini serius, nggak ada ketawa-ketawaan. Gue bermaksud menulis cerita ini supaya orang-orang mendapat suatu pemikiran baru yang baik. Kalau ternyata menurut kalian tidak baik, tinggalkan!

Jadi, ceritanya begini...........................SELESAI!! Gubrak!!

Oke, berhenti ngelawak, hehehehehe.

Jadi, ceritanya begini, awal gue berkenalan dengan dunia game online bermula dari adanya Ragnarok Online (RO 1). Dulu jaman ya play to pay, oh terbalik, pay to play, payah banget. Maka gue membeli voucher pertama gue senilai Rp 20.000, percayalah bahwa itu nggak sedikit, di warnet bernama X-Treme (yang tempat lama, sekarang warnet tersebut telah pindah ke dekat tempat lamanya juga sih dan berkembang). Tanpa bimbingan dari satu senior pun, gue membuat char swordman dan hasilnya seperti yang teman gue bilang, swordman gagal. Tamatlah karir gue di Ragnarok Online (dengan Publisher LYTO), lebih karena mahalnya bukan gagalnya, hiks. Cerita tidak tamat di sini, tar gue dilemparin sendal, bisa repot gue nyari tempat jualan sendal, yang kemarin aja belom abis....

Cerita berlanjut. Lama setelah perkenalan dengan RO 1 yang gatot, gue diajak bermain Seal Online oleh pacar tercintah, Willi. Pertama kali bermain Seal, gue disuruh membuat char cleric oleh Willi untuk membantunya leveling char knight. Kebetulan Willi masih mempunyai sisa cegel (mata uang di Seal Online) karena dulu dia sudah lama bermain Seal. Willi langsung membeli equip sejuta umat di Seal, BGM atau Bad Guy Mask. Supaya yang tidak tahu menjadi tahu, bentuknya seperti topeng Batman. BGM-nya waktu itu sudah ditempa sampai +7 (bagi orang awam yang bukan gamers, tempa itu berguna meningkatkan kelebihan equip atau peralatan dalam game, makin tinggi '+' berarti makin bagus).

Willi bilang ke gue, "Yok kita tempa +8."

Gw sih iya, iya aja. Gw waktu itu nggak tahu bahwa kalau gagal tempa ke +8, equip akan hancur, hilang tak berbekas. Willi langsung membeli diamond (benda wajib buat menempa ke +8), tempa, dan berhasil!! Seandainya waktu itu gagal, mungkin karir Seal gue juga nggak akan berjalan lancar, huehuehue. Gw dan Willi leveling dengan semangat sampai sekitar lv 120-an. Eh tau-tau Willi sibuk main DoTA dan diajak main WoW sama anak-anak se-net (X-Treme). Gue jadi terlantar, ckckckckc. Akhirnya untuk mengisi waktu, gue memulai hidup berdagang.

Berdagang di dunia game online adalah yang termudah dalam dunia perdagangan. Caranya? Beli yang murah, jual lagi sesuai harga pasar atau bahkan lebih!

Di Seal, terdapat binatang peliharaan bagi char kita yang disebut dengan pet. Jual-beli pet mendatangkan keuntungan yang paling besar dibandingkan dengan benda in-game lainnya. Bahkan pet yang rare or langka dapat dijual in real money alias rupiah (iya kali Dollar, maunya). Pet-pet langka bisa kita dapat dengan evolusi pet. Awalnya, pet kita akan berbentuk egg atau telur. Jenis telurnya terbagi 4, yaitu Seed Egg, Piya Egg, Bird Egg, dan Heaven Egg. Tentu saja yang paling langka itu Heaven Egg. Telur- telur ini harus dibawa ke pet trainer untuk kita evolusikan menjadi bentuk yang tingkatnya lebih tinggi. Seumur-umur gue belom pernah berhasil evolusi pet ke rare apa pun karena cikal bakal rare pet itu mahal dan rugi banget kalau gagal. Sedangkan untuk membuat sendiri juga butuh waktu dan modal besar. Tetapi kalau sudah jadi, seingat saya, pet seperti Phoenix bisa sangat mahal, pernah menembus harga Rp 2.000.000 per ekor!!! (Tenang aja, lu nggak dapet ekornya doang kok, kalo iya, jitakin penjualnya).

Karena gue nggak berjodoh dengan rare pet, gue jualan pet-pet kecil sampai medium. Yaaa kalau pet setara Valkyrie atau yang naga biru kecil apa tuh namanya, kalau nggak salah Hatchling, itu pernah megang lah. Itu pet-pet  yang udah lumayan gaya baik bentuk maupun statusnya (status=kekuatan pet maksud gue, bukan status 'married' atau 'single' gitu yak).

Benar-benar pengalaman berkesan bagi gue ketika menjadi pedagang di Seal Online Indonesia Server Arus. Karena benda-benda jualan gue targetnya adalah low-end dan mid-end, gue berjualan di Desa Lime dekat bank. Saat itu char gue terkenal bangeeet lho. Kalau ada yang dulu main dan inget char berpakaian Santa Hijau yang selalu buka toko di Lime full +- 8 jam setiap hari, nah itu gue. Pernah gue iseng-iseng gebuk momon cuman buat liat damagenya, eh ada yang nanya, "Nggak jualan lagi kk?" Ckckckckck sebegitu terkenalnya gue (char gue).

Cerita semakin seru (iya nggak sih?). Karena gw terkenal, mulailah ada beberapa supplier pet yang menawarkan menjual pet-pet miliknya (beberapa=1). Mulanya dia ngakunya pet-pet yang dia jual ke gw adalah pet hasil evo dia yang gagal. Gw sih percaya aja. Tapi heran juga kenapa dia bisa jual murah dan banyak. Iseng-iseng gw tanya lagi, dari mana pet yang dia jual itu ke gw? Lalu terbongkarlah rahasia besar!! Yaaaaa, agak besar lah. Sebesar satu ton jagung ditumpukin ke atas. Apakah rahasia besar itu? Namanya juga rahasia yaa kagak gw kasih tau lah, ckckckckkckc.

Lalu ada orang yang penasaran. Hahahaha. Oke, oke, gw kasih tau. (Btw, ada yang nyadar gak tadinya gw nulis 'gue' terus tiba-tiba berubah jadi 'gw'? Ah nvm, sebodo dah, hahaha). Jadi, ternyata si supplier pet gw ituuuuuu mendapatkaaaan petnyaaaaa dari haaaasssiiiil MENIPU. *sound effect Doraemon 'twew, twew, tuwewewewewew!!!'.

Berarti gw penadah dong.... Akh!!!

Kira-kira beginilah kata si supplier(penipu) waktu itu, "Kk jangan bilang-bilang ya. Sebenernya saya dapet pet-nya dari nipu orang. Untungnya banyak lho. Bocah-bocah di warnet saya juga saya ajarin nipu. Semuanya jadi pada kaya. Hahahahaha."

Gw jawab, "Oh. Gimana cara nipunya?"

Si penipu menjelaskan modusnya. Gw udah lupa gimana tapi gw nanya bukan karena niat nipu lho! Justru supaya ga kena tipu karena gw belom pernah kena tipu jadi gw berniat gak mau kena tipu maka gw belajar cara-cara nipu dari si penipu yang udah ahli menipu sehingga gw nggak akan tertipu dengan tipuan tesebut. Capek tidak bacanya? Huehehehhehe.

Setelah gw tau sumber pet si orang(penipu) itu, gw menjadi tetap membeli petnya (wkwkkwkwk). Susah juga ya jadi penadah. Mau nggak nadah tapi nanti nggak ada barang yang dijual... Tetapi akhirnya gw kembali ke jalan yang benar karena tau-tau si penipu udah nggak kelihatan lagi hidung, char, dan kabarnya.
Sedangkan gw? Gw juga nggak mau lagi laaaah jadi penadah di dunia maya apalagi di dunia real, bahaya!

Berikut ini adalah pandangan gw mengenai tipu menipu dalam dunia persilatan game online. Tolong bagi para pembaca jika pandangan gw bertentangan dengan pandangan Anda, harap tidak dimasukkan ke dalam hati dan anggep aja angin lalu. Bagi gw, perbedaan pandangan dan pendapat itu wajar.

Menipu, mau itu di real life atau kehidupan nyata ataupun di online game life atau gw suka sebut sebagai dunia maya, adalah bentuk tindakan yang tidak terpuji, tercela, dan tidak ada satu alasan pun yang dapat dipakai untuk membenarkan tindakan tersebut.

Lho, kalau di game kan itu CUMA PERMAINAN, bohong-bohongan doang kan? Berarti nipunya juga nggak salah dong, kan CUMA PERMAINAN.<<<Ya, ada segelintir orang yang berpikir seperti ini. Benar bahwa game adalah permainan (lebih tepatnya, game itu bahasa Inggris, permainan bahasa Indonesia). Tetapi dalam game online, orang yang ditipu itu ORANG BETULAN kan, bukan orang-orangan sawah? Orang yang dirugikan juga ORANG BETULAN. Ini nggak ada bedanya dengan menipu di real life. Kalau di game aja nipu, bisa-bisa terbawa di real life, hiii ogaaaah.

 Kemudian, gw selalu bilang bahwa orang yang menipu itu akan merasa untung di saat ini padahal di masa depan dia akan kehilangan lebih banyak dan kemungkinan itu kehilangan di real life. Bukankah akhirnya si penipu juga yang rugi? Oke, ini menyangkut pendapat dan kepercayaan saja, tetapi gw yakin hal ini adanya seperti yang telah gw ungkapkan di atas.

Kembali diingatkan bahwa inti tulisan ini adalah untuk menceritakan tentang pengalaman gw ^^. Nggak ada paksaan harus percaya atau harus ketawa. Fun aja. Ceritanya dilanjutkan lagi di blog post berikutnya yaaa.

-End-

Achievements

Menunggu WoW AMPM up, bagaimana kalau membaca dulu tulisan Acid yang pertama di tahun 2013 ini? Setujuuuuuuu!!!

Heran, kenapa sampai sekarang gue belom pernah menulis tentang achievement dan perjalanan mendapatkannya? Ah, manusia. Oke, inilah dia!

Pada awal tulisan tentang achievements ini, gue akan menghadirkan mengenai arti achievements beserta alasan lo semua, gamers terutama WoW gamers, harus mendapatkannya!

Achievement, siapa pemain WoW dan gamers lainnya yang belum mengetahui tentang hal ini? Oh lo belom tau? Oh, adek tukang ngupil yang di sana bukan gamers jadi belom tau. Baiklah, baiklah, akan gue jelasin sedikit. Achievement, atau bahasa Norwegianya prestasi/pencapaian, adalah sebuah fitur dalam game (dalam hal yang gue bahas yaitu game, kalau dalam hal lain ya berbeda lagi jadinya) yang memungkinkan gamers mengumpulkan achievements sebagai koleksi. Bagaimana cara mendapatkan achievement? Tergantung dari syarat yang ditentukan. Misalnya, kita harus membunuh 17268162 musuh untuk mendapatkan achievement "Monsters Abomination"  (ini hanya achievement fiktif dan 100 tahun pun kalian mencoba untuk mendapatkannya di WoW dan games lain, tidak akan ada....), maka 17268162 musuh harus kita bantai untuk membuat achievement tersebut terpampang di achievements list kita. Kalau belum tau, default shortcut untuk achievements di WoW itu pencet 'Y' di keyboard.

Contoh Achievements List WoW

Acid sangat, sangat, sangat menyukai achievements. Berbagai halang dan rintang telah ditempuhnya untuk mendapatkan achievements yang beragam. Emang buat apa sih achievement? Emangnya bisa dimakan? Hmm, pertanyaan yang sulit. Achievements, tentu saja, tidak bisa dimakan!!! Menurut kata Acid, yaitu diri gue sendiri, achievements berguna untukkkkkkkkkk.............GAYA! Iya, lo nggak salah baca, gaya. Masih bingung? Gaya tuh kayak pas lo ngedorong suatu benda berarti lo memberikan gaya ke benda itu, sebaliknya benda itu memberikan gaya yang sama ke diri lo, ini sesuai dengan hukum Gozen 1, hah? Nah luwww ngaco oi ngaco huahahahha. Hukum Newton I yang bener, eh, tapi bukan itu ya masalahnya. Gue salah, hahahhaha. Gaya itu kalau lu punya benda/kemampuan/hal yang bikin lo bangga dan dikagumi orang lain, bener kagak tuh? Oke, definisi gaya atau tidaknya suatu hal itu sendiri berbeda antara satu orang dengan yang lainnya. Ini menurut gue aja bahwa gaya itu kalau lo punya yang orang lain kebanyakan nggak punya, nah itu. Jadi itu doang keuntungan punya Achievements? Ada lagi dong. Dengan mendapatkan achievement tertentu, lo juga akan mendapat bonus berupa title, bisa juga mount, bisa juga companion. Terus apalagi? Kalau lo masih nanya juga, berarti lo belum ngerasain sendiri pengalaman indah bagaikan dalam mimpi dalam petualangan tanpa akhir pencarian lebih dari satu achievements yang amat menantang, mamacu adrenalin, manguji kesabaran, membutuhkan keberuntungan, melampaui batas kemampuan imajinasi sampai intelijensi yang sebelumnya tidak pernah kalian kira.

Sangat gue sarankan untuk mencari achievements di kala equip udah mentok, mau ngobrol juga bosen sama si botak melulu, atau udah kelewat dewa dan nggak ada lagi lawan yang nggak bisa lu kalahin di PvP.
No achievements, no cry? For me it is: 'More achievements, more style'.

Sebagai penutup, gue hadirkan gambar, maksud gue tulisan, mengenai kita, para gamers:

Hehehehehe, gimana? Setuju?